https://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/issue/feedALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi2024-01-01T21:05:36+07:00Maharani Conilieconnilee32@gmail.comOpen Journal Systems<p>ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi adalah jurnal dengan peninjauan sebaya dan diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi FakultasTarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember. Jurnal ini memuat manuskrip ilmiah pada kajian Biologi, baik kajian literatur maupun kajian lapang yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dengan dua abstrak: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun: Juni dan Desember. Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa, guru, profesional, dan siapa saja untuk berbagi pengetahuan dalam bentuk artikel ilmiah tentang pendidikan Biologi.</p>https://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/93PENGARUH PERSISTENCE (KETEKUNAN) BELAJAR BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ANIMALIA KELAS X MIPA DI MAN 1 JEMBER2023-12-29T06:38:16+07:00Lu'lu' Afifahluluafifah201099@gmail<p>This research is motivated by persistence (persistence) is one of the factors that affect learning outcomes. Persistence is the seriousness in the learning process that aims to achieve the best results. Animalia is one of the chapters in biology which is considered difficult by students. students often get low grades in animalia material. Students who are diligent in learning and do not give up easily will get maximum learning results. This study aims to determine the effect of persistence in learning biology on student learning outcomes in animalia material for class X MIPA at MAN 1 Jember. This study uses a quantitative approach with causal associative research, using a survey method conducted at MAN 1 Jember. The population includes students of class X MIPA. The number of samples in this study were 75 students with a sampling technique using cluster random sampling. Data collection techniques using questionnaires and documentation. Data analysis used simple linear regression analysis. The results of this study indicate that there is a significant effect of persistence in learning biology on student learning outcomes in the animalia material of class X MIPA students at MAN 1 Jember.</p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>Persistence, Learning Outcomes, Animalia</em></p> <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh <em>persistence</em> (ketekunan) merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar. <em>Persistence</em> (ketekunan) merupakan keseriusan dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk meraih hasil yang terbaik. Materi animalia merupakan salah satu bab dalam mata pelajaran biologi yang dianggap sulit oleh siswa. sering kali siswa mendapat nilai yang kurang dalam materi animalia. Siswa yang tekun dalam belajar dan tidak mudah menyerah akan memperoleh hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>persistence </em>(ketekunan) belajar biologi terhadap hasil belajar siswa pada materi animalia kelas X MIPA di MAN 1 Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kunatitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal, menggunakan metode survey yang dilakukan di MAN 1 Jember. Populasi meliputi siswa kelas X MIPA. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>clauster random sampling</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana.<em> </em>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan <em>persistence </em>(ketekunan) belajar biologi terhadap hasil belajar siswa pada materi animalia siswa kelas X MIPA di MAN 1 Jember.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Persistence (Ketekunan), Hasil Belajar, Animalia</em></p>2024-01-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Lu'lu' Afifahhttps://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/66PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MIPA DI SMA NEGERI 3 JEMBER2021-12-30T07:08:02+07:00Alvi Wardatul Latifaalfiwardhatul02@gmail.com<p>The purpose of this study was to determine the effect of learning independence and learning discipline on the biology learning outcomes of class XI MIPA students at SMA Negeri 3 Jember. This research is motivated by several internal factors that affect learning outcomes. One factor is physical tone. Independence and learning discipline is one of the factors that affect learning outcomes. This study uses a quantitative approach with the type of associative research conducted at SMA Negeri 3 Jember. The population includes all students of class XI totaling 245 students. Determination of the number of samples with the Slovin formula obtained 152 students, using cluster random sampling technique then taken as many as four classes totaling 175 students. Data collection techniques using questionnaires and documentation and data analysis using multiple linear regression analysis. The results showed that: 1) The learning independence of class XI students at SMA Negeri 3 Jember with a very high category of 2%, a high category with 68% and a medium category as much as 30%. 2) The learning discipline of class XI students at SMA Negeri 3 Jember with a very high category of 23% and a high category of 77%. 3) The learning outcomes obtained by class XI students at SMA Negeri 3 Jember are in the very high category of 17%, and high of 83%. 4) There is a significant direct effect between learning inde- pendence and learning discipline together on the biology learning outcomes of class XI students of SMA Negeri 3 Jember. 5) There is a significant influence between learning independence and individu- al learning discipline on the biology results of class XI students of SMA Negeri 3 Jember</p> <p><strong>Keywords:</strong> Learning Independence, Learning Discipline, Learning Outcomes.</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan disiplin belajarterhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 3 Jember. Penelitian ini dila- tar belakangi oleh beberapa factor internal yang mempengaruhi hasil belajar. Salah satu faktor tonus jasmaniah. Kemandirian dan disiplin belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif yang dil- akukan di SMA Negeri3 Jember. Populasi meliputi seluruh siswa kelas XIMIPA yang berjumlah 245 siswa. Penentuan jumlah sampel dengan rumus Slovin diperoleh 152 siswa, dengan menggunakan teknik cluster random sampling maka diambil sebanyak empat kelas yang berjumlah 175 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi serta analisis data menggunakan analisis re- gresi linier berganda.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemandirian belajar siswa kelas XIMIPA di SMA Negeri3 Jember dengan kategori sangat tinggi sebanyak 2%, kategori tinggi dengan 68% dan kategori sedang sebanyak 30%. 2) Disiplin belajar siswa kelas XIMIPA di SMA Negeri 3 Jember dengan kategori sangat tinggi sebesar 23% dan kategori tinggi sebesar 77%. 3) Hasil belajar yang di- peroleh siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri3 Jember dengan kategori sangat tinggi sebesar 17%, dan tinggi sebesar 83%. 4) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara kemandirian belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri3 Jember. 5) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar dan disiplin belajar secara individu terhadap hasil biologi siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri3 Jember.</p> <p><strong>Kata</strong> <strong>kunci:</strong> <em>Kemandirian </em><em>Belajar,</em> <em>Disiplin</em> <em>Belajar,</em> <em>Hasil</em> <em>Belajar</em></p>2024-01-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Alvi Wardatul Latifahttps://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/227ANALISIS KEBUTUHAN E-MODULE BERBASIS PBLPOE MATERI EKOSISTEM UNTUK MELATIH LITERASI DIGITAL DAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA SMA2023-12-29T20:53:52+07:00Umi Fitriyatiumi.fitriyati.fmipa@um.ac.idAisyah Prastiwi Puriumi.fitriyati.fmipa@um.ac.idHerawati Susiloumi.fitriyati.fmipa@um.ac.idDinar Arsy Anggumi.fitriyati.fmipa@um.ac.idRobby Nur Satriyaumi.fitriyati.fmipa@um.ac.id<p>The purpose of this study was to analyze the needs for the development of e-modules based on PBLPOE ecosystem materials to increase digital and environmental literacy. This research method uses a qualitative descriptive research method. This research is the first stage of the development model of Lee & Owens (2004), namely analysis. The results show that the average digital literacy of SMAN 1 Lawang is 46.25% which is classified as low and environmental literacy is 110.2 which is classified as medium category. Learning in class shows that ecosystem material is material that is difficult to understand. Classroom learning is mostly done using classical methods, not varied, and monotonous. The learning media used by the teacher does not make it easier for students to understand the material. The alternative used by the teacher is to use the PBL model. PBL will be effective if it is integrated with constructivism models such as the POE model which is then called the Problem Based Learning Predict Observe Explain (PBLPOE) model. The results of the needs analysis research on the development of this ecosystem material e-module can be continued as a basis for the next research and development stage.</p> <p><strong>Keywords:</strong> e-module, PBLPOE, digital literacy, environmental literacy, analysis</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pada pengembangan e-module berbasis PBLPOE materi ekosistem untuk meningkatkan literasi digital dan lingkungan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan tahap pertama dari model pengembangan Lee & Owens (2004) yaitu analisis. Hasil menunjukkan rerata literasi digital siswa SMAN 1 Lawang sebesar 46,25% yang tergolong rendah dan literasi lingkungan sebesar 110,2 yang tergolong sedang. Pembelajaran di kelas menunjukkan bahwa materi ekosistem merupakan materi yang sulit dipahami. Pembelajaran di kelas lebih banyak dilakukan dengan metode klasikal, tidak variatif, dan monoton. Media pembelajaran yang digunakan guru tidak memudahkan siswa memahami materi. Alternatif yang digunakan guru adalah menggunakan model PBL. PBL akan efektif apabila diintegrasikan dengan model konstruktivisme seperti model POE yang kemudian disebut dengan model <em>Problem Based Learning Predict Observe Explain</em> (PBLPOE). Hasil dari penelitian analisis kebutuhan pengembangan e-module materi ekosistem ini dapat dilanjutkan sebagai dasar untuk tahap penelitian dan pengembangan selanjutnya.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>e-module</em>, PBLPOE, literasi digital, literasi lingkungan, analisis</p> <p><br /><br /></p>2024-01-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Robby Nur Satriya, Umi Fitriyati, Aisyah Prastiwi Puri, Herawati Susilo, Dinar Arsy Anggrainihttps://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/101PENGEMBANGAN KATALOG DIGITAL MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DENGAN KONTEKS KEANEKARAGAMAN SERANGGA TANAH DI KAWASAN GUMUK LEDOKOMBO, KABUPATEN JEMBER UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI AMBULU2023-12-29T06:40:18+07:00nurul qomariyahnurulqomariyah0202@gmail.com<p>The material of Biodiversity is a material which is the object of study is very broad. Based on the results of the needs analysis, 90.3% of the 20 students said that they had difficulty in understanding the material on biodiversity. In addition, students also need learning materials with real-life contexts in order to be able to adjust the relationship between the knowledge possessed and its application in the environment. The aims of this study to describe the validity and respons- es of students to the development of a digital catalog of biodiversity materials with the context of soil insect diversity in the Gumuk Ledokombo area, Jember Regency for grade X students of SMA Negeri Ambulu. This research uses the Research method & Development (R&D) with the devel- opment of methood ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation).Based on the digital catalog validation carried out by the Material Experts, the percentage was 96.88% with a very valid category, the Media Expert validation obtained a percentage of 96.26% in the very valid category, and the practicality validation got a percentage of 96.37% in the very valid category.The results of the student's response got the results of 90.93% which was included in the very good category. So that, it can be concluded that the digital catalog is very valid and very good to be used as teaching material in learning.</p> <p><strong>Keywords:</strong> teaching materials, katalog, digital, butterflies, hillock.</p> <p>Materi keanekaragaman hayati merupakan materi yang objek belajarnya sangat luas. Dari hasil analisis kebutuhan, 90,3% dari 20 siswa mengatakan mengalami kesulitan dalam memahami materi keanekaragaman hayati. Selain itu, siswa juga membutuhkan bahan ajar dengan konteks kehidupan nyata agar dapat menyesuaikan hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan dan respon siswa terhadap pengembangan katalog digital materi keanekaragaman hayati dengan konteks keanekaragaman serangga tanah di kawasan gumuk Ledokombo Kabupaten Jember untuk siswa kelas X SMA Negeri Ambulu. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>). Berdasarkan hasil validasi katalog digital yang dilakukan oleh Ahli Materi diperoleh presentase sebesar 96,88% dengan kategori sangat valid, validasi Ahli Media mendapatkan presentase sebesar 96,26% dengan kategori sangat valid, validasi praktikalitas mendapatkan presentase 96,37% dengan kategori sangat valid. Adapun hasil dari respon siswa mendapat hasil sebesar 90,93% yang termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa katalog digital sangat valid dan sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran.</p> <p><strong>Kata</strong> <strong>kunci:</strong> bahan ajar, katalog, digital, kupu-kupu, gumuk.</p>2024-01-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 nurul qomariyahhttps://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/81TANGGAPAN SISWA MENGENAI PELAKSANAAN FIELD TRIP DI SITUS PATIAYAM PADA MATERI TEORI EVOLUSI KELAS X MIPA SMA 2 KUDUS2023-12-29T06:36:05+07:00Indah Ayu Lestariayindah2@student.iainkudus.ac.id<p><em>The purpose of this research is to be able to find out about student responses regarding the implementation of field trips as a learning method which can later be expected and strived to make students more comfortable and impressed and interested in the biology learning process, especially on evolutionary material. This research is a quantitative research because the data from this research is quantitative data obtained from the instrument using a range of numbers. This type of research is survey research, namely the responses of class X MIPA 9 students to the implementation of the field trip method in learning evolutionary biology material. This research uses a descriptive method. This research was conducted on students of class X MIPA SMA 2 Kudus. With the population taken, namely all students of class X MIPA SMA 2 Kudus. While the samples used were students of class X MIPA 9 with a total of 24 students who had carried out a field trip at the Patiayam Archaeological Site on evolution material for the 2021/2022 school year. Determination of the number of samples in this study is through random sampling technique, because at the time of taking samples from members of the population is done randomly. Data collection techniques used in this study were through observation, interviews, and questionnaires (questionnaires). Research data obtained from questionnaires distributed to students of class X MIPA 9, and then will be processed quantitatively, namely calculating percentages, then analyzed the data until a conclusion is obtained to be described. The implementation of field trip learning in the biology subject of evolutionary material is included in the criteria for most of all activities being met, in addition to the responses given by students about field trip learning it is classified as good/high. Student responses are needed so that the implementation of the next field trip can run smoothly and it is hoped that later it can make students more interested and satisfied in the learning process, especially in learning biology. It is hoped that further researchers can continue and improve learning with creative methods in learning, especially in learning biology.</em></p> <p><strong>Keywords:</strong> <em>student response</em>, <em>field trip, evolution</em></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui tentang tanggapan siswa mengenai pelaksanaan <em>field trip</em> sebagai suatu metode pembelajaran yang nantinya bisa diharapkan dan diupayakan untuk menjadikan siswa agar bertambah nyaman dan terkesan serta tertarik pada proses pembelajaran biologi terkhusus pada materi evolusi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dikarenakan data dari penelitian ini merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari instrument dengan menggunakan rentang angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei, yakni tanggapan siswa kelas X MIPA 9 terhadap pelaksanaan metode <em>field trip </em>pada pembelajaran biologi materi evolusi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas X MIPA SMA 2 Kudus. Dengan populasi yang diambil yaitu seluruh siswa kelas X MIPA SMA 2 Kudus. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu siswa kelas X MIPA 9 dengan jumlah 24 siswa yang telah melaksanakan <em>field trip </em>di Situs Purbakala Patiayam pada materi Evolusi tahun ajaran 2021/2022. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu melalui teknik <em>random sampling, </em>karena pada saat pengambilan sampel dari anggota populasi dilakukan dengan acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, serta angket (kuesioner). Data penelitian didapatkan dari angket yang dibagikan kepada siswa kelas X MIPA 9, dan kemudian akan diolah dengan kuantitatif yaitu menghitung presentase, kemudian dianalisis data tersebut sampai diperoleh suatu kesimpulan untuk dideskripsikan. Keterlaksanaan pembelajaran <em>field trip </em>pada mata pelajaran biologi materi evolusi termasuk ke dalam kriteria sebagian besar semua aktivitas terpenuhi, selain itu mengenai tanggapan yang diberikan oleh siswa tentang pembelajaran <em>field trip </em>ini tergolong baik/ tinggi. Tanggapan siswa diperlukan agar pelaksanaan <em>field trip </em>selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan diharapkan nantinya dapat menjadikan siswa agar lebih tertarik dan puas pada proses pembelajaran terlebih pada pembelajaran biologi. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melanjutkan dan menyempurnakan pembelajaran dengan metode yang kreatif dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran biologi.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> tanggapan siswa, pelaksanaan <em>field trip, </em>evolusi</p>2024-01-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Indah Ayu Lestarihttps://alveoli.uinkhas.ac.id/index.php/alv/article/view/107Elviana, Vivin S.Pd2023-12-29T06:42:21+07:00Vivin Elvianaelvianavivin06@gmail.com<p>This research was conducted based on the problem of low student learning outcomes in cell biology material. Various efforts can be made, including by applying learning that can foster student interest in cell biology learning. One type of learning that can be used is STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). This study aims to determine the effect of learning with the STEM approach (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) on student learning outcomes in class XI MIPA SMAN Ambulu Jember cell material. The research approach used is a quantitative true experimental design with the Pretest- Posttest control group design method. Samples were taken using purposive sampling technique and data analysis in this study used data analysis techniques with a difference test of two averages (t test) using SPSS version 22 program with normal and homogeneous data distribution. The type of t test used is the independent t test. The results showed that the average value of the pretest results was 41.53, while the average value of the posttest results was 91.50. The results of statistical analysis using the independent sample t-test obtained a significance value (2-tailed) of 0.000. The significance value is smaller than 0.05 (Sig. (2-tailed) = 0.000 <0.05) so that the results of the Learning Outcome test seen from the post-test value of cell biology material for class XI MIPA SMA Negeri Ambulu based on learning by applying the STEM approach there are significant influence on student learning outcomes.</p> <p>Keywords: <em>Cell Biology, Student Learning Outcomes, STEM.</em></p> <p>Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada materi biologi sel. Berbagai upaya dapat dilakukan diantaranya dengan menerapkan pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran biologi sel. Salah satu jenis pembelajaran yang dapat digunakan adalah STEM (<em>Science, Technology, Engineering, and Mathematics</em>). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan pendekatan STEM (<em>Science, Technology, Engineering, and Mathematics</em>) terhadap Hasil Belajar siswa pada materi sel kelas XI MIPA SMAN Ambulu Jember. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain <em>true experimental </em>dengan metode <em>Pretest-Posttest control group design</em>. Sampel diambil dengan teknik <em>purposive sampling </em>dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) menggunakan program SPSS versi 22 dengan distribusi data normal dan homogen. Jenis uji t yang digunakan adalah <em>uji t independen</em>. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai hasil <em>pretest </em>sebesar 41,53, sedangkan rata-rata nilai hasil <em>posttest </em>sebesar 91,50. Hasil analisis statistik menggunakan uji <em>independent sample t-test </em>diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 (Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05) sehingga hasil uji Hasil Belajar yang dilihat dari nilai <em>postest </em>biologi materi sel kelas XI MIPA SMA Negeri Ambulu berdasarkan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan STEM terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Biologi Sel, Hasil Belajar Siswa, STEM</p>2024-01-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Vivin Elviana