VALIDITAS MODUL IPA TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Eti Wahyuni; Tabitha Sri  Hartati W.; Dede Nuraida

doi:10.35719/alveoli.v4i1.216

Authors

Eti Wahyuni Universitas PGRI Ronggolawe
Tabitha Sri Hartati W. Universitas PGRI Ronggolawe
Dede Nuraida

DOI:

https://doi.org/10.35719/alveoli.v4i1.216

Keywords:

Validitas, Modul IPA, Problem Based Learning, Berpikir Kritis

Abstract

Dunia pendidikan selalu mengalami perkembangan zaman terutama di Indonesia terjadi krisis pembelajaran pasca pandemi covid-19 sangat berdampak terjadinya loss learning pada siswa, di perlukan suatu perubahan paradigm baru dalam pembelajaran dengan mengembangkan media pembelajaran berupa modul IPA terintegrasi problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan penilaian validator dengan desain model ADDIE. Akan tetapi penelitian ini hanya sampai pada tahap ADD (analysis, design dan development). Tehnik pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi, pemaparan data validitas dengan cara menganalisis data. Hasil uji validitas dari ketiga validator adalah penilaian aspek kegrafisan rata-rata persentase 94% dengan kriteria sangat valid, aspek Isi persentase sebesar 90% dengan kriteria sangat valid, komponen kebahasaan presentase sebesar 85% kriteria sangat valid, aspek penyajian presentasenya sebesar 92% dengan kriteria sangat valid, aspek kesesuaian dengan sintak problem based learning mendapatkan presentase sebesar 75% dengan kriteria valid, sedangkan aspek kesesuaian dengan indicator berpikir kritis presentasenya sebesar 80% dengan kriteria Valid. Kesimpulan dari uji validasi modul dari ketiga validator ahli modul IPA terintegrasi problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah sangat valid dengan persentase sebesar 86%.

References

Nugraha. “Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran”. Inov. Kurikulum, vol. 19, no. 2, pp. 251–262, 2022.

Rahayu, Rosita, Rahayuningsih, Hernawan, and Prihantini. “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak”. J. basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 6313–6319, 2022.

Joshi, Desai, and Tewari. “Learning Analytics Framework for Measuring Students’ Performance and Teachers’ Involvement Through Problem Based Learning in Engineering Education”. Procedia Comput. Sci., vol. 172, pp. 954–959, 2020.

Shofiyah and Wulandari. “Model Problem Based Learning (PBL) dalam Melatih Scientific Reasoning Siswa”. J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 3, no. 1, pp. 33–38, 2018.

Tohir, Maswar, Atikurrahman, Saiful, and Pradita. “Prospective Teachers’ Expectations of Students’ Mathematical Thinking Processes in Solving Problems”. Eur. J. Educ. Res., vol. 9, no. 4, pp. 1735–1748, 2020.

Gultom and Adam. “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemempuan Berpikir Kritis di Mts Negeri RantauprapaT”. J. Pembelajaran dan Biol. Nukl., vol. 4, no. 2, pp. 1–5, 2018.

Fitriyyah and Wulandari. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran Biologi Materi Pemanasan Global”. Bioedukasi UNS, vol. 12, no. 1, pp. 1–7, 2019.

Widyawati and Prodjosantoso. “Pengembangan Media Komik IPA untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Karakter Peserta Didik SMP”. J. Inov. Pendidik. IPA, vol. 1, no. 1, pp. 24–35, 2015.

Putri, Nevrita, and Hindrasti. “Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sma Pada Materi Sistem Pencernaan”. BIOEDUKASI (Jurnal Pendidik. Biol., vol. 10, no. 1, p. 14, 2019, doi: 10.24127/bioedukasi.v10i1.2004.

Devianti and Prastowo. “Studi Literatur Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Permainan Edukatif Teka-Teki Silang (TTS) di SMA”. FKIP e-PROCEEDING, vol. 2, no. 1, p. 5, 2017.

Nesri and Kristanto. “Pengembangan Modul Ajar Berbantuan Teknologi untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa”. AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 9, no. 3, pp. 480–492, 2020.

Cahyadi, “Pengembangan bahan ajar berbasis ADDIE model,” Halaqa Islam. Educ. J., vol. 3, no. 1, pp. 35–42, 2019.

Noviyanti and Gamaputra. “Model Pengembangan ADDIE dalam Penyusunan Buku Ajar Administrasi Keuangan Negara (Studi Kualitatif di Prodi D-III Administrasi Negara FISH Unesa)”. J. Ilm. Manaj. Publik Dan Kebijak. Sos., vol. 4, no. 2, p. 100, 2020.

Aprilia and Wulandari. “E-Modul Biologi Berbasis Potensi Lokal pada Materi Tumbuhan Ditinjau dari Uji Validitasnya”. BIOPENDIX J. Biol. Pendidik. dan Terap., vol. 9, no. 1, pp. 82–88, 2022.

Wulandari and I. Cintamulya. “Validitas LKS Elektronik dalam Mendukung Keterampilan Abad 21 yang Berorientasi Problem Based Learning”. Bioedusiana J. Pendidik. Biol., vol. 7, no. 1, pp. 159–172, 2022.

Asri and Dwiningsih. “Validitas E-Modul Interaktif sebagai Media Pembelajaran untuk Melatih Kecerdasan Visual Spasial pada Materi Ikatan Kovalen”. PENDIPA J. Sci. Educ., vol. 6, no. 2, pp. 465–473, 2022.

Maryam, Raharjo, and Purnama. “Validitas Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning pada Materi Sistem Peredaran Darah untuk Melatihkan Keterampilan Proses”. Berk. Ilm. Pendidik. Biol., vol. 7, no. 2, pp. 201–209, 2018.

Sujiono and Widiyatmoko. “Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Problem Based Learning Tema Gerak untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”. Unnes Sci. Educ. J., vol. 3, no. 3, 2014.

Ennis. “Critical Thinking Assessment”. Theory Pract., vol. 32, no. 3, pp. 179–186, 2015.